Universitas Pasundan atau dikenal dengan Unpas adalah sebuah universitas swasta di Bandung, Indonesia,
yang memiliki Kampus di lima lokasi, yaitu di Jalan Lengkong Besar No.
68 (Kampus I), Jalan Tamansari No. 6-8 (Kampus II), Jalan Wartawan IV
No. 22 (Kampus III), Jalan Dr. Setiabudhi No. 193 (Kampus IV), dan Jalan
Sumatera No. 41 (Kampus V).
Universitas Pasundan (Unpas) berdiri tanggal 14 November 1960, keberadaan dan pengembangannya tidak lepas dari tujuan dan cita-cita Paguyuban Pasundan, sebagai organisasi induk yang lahir tahun 1913,
sehingga esensi dan eksistensinya tidak terlepas dari garapan
pengabdian Paguyuban Pasundan, terutama dalam turut mencerdaskan
kehidupan dan kesejahteraan bangsa Indonesia. Unpas telah tumbuh dan
berkembang menjadi sebuah universitas terkemuka dan kebanggaan
masyarakat, terbukti dari jumlah mahasiswa yang saat ini terbesar di
lingkungan Kopertis Wilayah IV Jabar dan Banten.
Mahasiswa Unpas
bukan saja berasal dari 33 Provinsi yang ada di Indonesia, tetapi juga
dari mahasiswa asing negara-negara sahabat seperti Thailand, Turki,
Malaysia, Singapura, Republik Somalia, Korea Selatan, Timor Leste,
Polandia, Hongaria dan Afrika Selatan. Sampai saat ini Universitas
Pasundan memiliki 6 Fakultas, 26 Program Studi S1, 5 Program Studi
Pascasarjana dan 2 Program Doktor.
Kegiatan akademik dilaksanakan oleh dosen berpengalaman yang terdiri
dari Guru Besar tetap 32 orang, Dosen tetap dengan kualifikasi Doktor
sebanyak 85 orang dan Magister sebanyak 254 orang serta 8 orang Dosen
Asing dari Korea Selatan dan China. Pada tahun 2009 UNPAS menjadi salah
satu dari 3 PTS se-Indonesia yang mendapat hibah untuk promosi perguruan
tinggi tingkat Internasional melalui QS Star.
Lambang Universitas Pasundan berbentuk perisai segi lima yang di dalamnya tertera:
- Bunga Padma
- Air
- Sayap
- Obor
- Kujang
Arti lmbang
- Perisai segi lima adalah lambang Pancasila, azas negara yang menjadi pedoman bagi segala usaha serta kegiatan Universitas, diarahkan pada kepentingan negara, bangsa dan agama
- Air adalah lambang wanita, keibuan yang tulus dan taqwa kepada Allah SWT, dan berarti pula kesuburan
- Bunga Padma adalah lambang kearifan yang mekar indah, abadi, suci sepanjang masa, perlambang kebudayaan
- Sayap adalah lambang yang akan membawa pemiliknya ke tingkat yang lebih tinggi demi kemajuan dan kebudayaan
- Obor adalah alat penerang yang melambangkan dharma seorang sarjana sebagai juru penerang dan penunjuk jalan yang lurus sesuai dengan ajaran Islam
- Kujang adalah senjata pusaka Sunda yang melambangkan kekuatan dan keberanian untuk melindungi hak dan kebenaran yang menjadi tugas ilmu pengetahuan. Kujang tegak lurus ke langit, menyimbulkan ajaran tauhid Islami sebagai sumber dan muara pengabdian
Arti warna dan lambang
- Kuning adalah warna jiwa, lambang cahaya, dan kebahagiaan yang menggambarkan kejayaan dan keluhuran budi
- Merah adalah lambang semangat dan keberanian
- Putih adalah lambang kesucian dan kejujuran
- Biru adalah lambang bahtera, kedamaian, ketenangan, kepercayaan kepada diri sendiri dan keseimbangan
- Coklat adalah lambang tanah Pasundan sebagai pijakan berbudaya
Bendera
- Bendera Universitas berbentuk empat persegi panjang dengan warna dasar Coklat Muda di tengahnya terdapat Lambang Universitas
- Bendera Fakultas berbentuk empat persegi panjang dengan warna dasar
- Merah, untuk Fakultas Hukum
- Biru, untuk Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
- Oranye, untuk Fakultas Teknik
- Kuning, untuk Fakultas Ekonomi
- Hijau Muda, untuk Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
- Ungu, untuk Fakultas Ilmu Seni
- Abu-abu, untuk Fakultas Komputer
- Biru Muda, untuk program studi Sastra Inggris
Sejarah
Universitas Pasundan (UNPAS) berdiri tanggal 14 November 1960,
keberadaan dan pengembangannya tidak lepas dari tujuan dan cita-cita
Paguyuban Pasundan, sebagai organisasi induk yang lahir tahun 1913.
Sehingga esensi dan eksistensinya tidak terlepas dari garapan pengabdian
Paguyuban Pasundan terutama dalam turut mencerdaskan kehidupan dan
kesejahteraan bangsa Indonesia.
Pada saat berdirinya, UNPAS didukung oleh kehadiran dua fakultas,
yakni Fakultas Hukum (FH) dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
(FISIP). Fakultas Hukum terdiri atas dua jurusan yakni: Hukum Perdata
dan Hukum Pidana, sedangkan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
terdiri atas jurusan-jurusan: Administrasi Negara, Kesejahteraan Sosial,
dan Hubungan Internasional. Mengingat kebutuhan masyarakat, selanjutnya
dibuka jurusan baru pada dua fakultas tersebut, yakni Jurusan
Administrasi Niaga dan Jurusan Ilmu Komunikasi di FISIP dan Jurusan
Hukum Tata Negara di FH. Namun berdasarkan keputusan Konsorsium Ilmu
Hukum pada tahun 1993, jurusan-jurusan di FH ditiadakan.
Pada tahun 1961 dibuka fakultas baru yaitu Fakultas Teknologi (FT)
dengan jurusan Teknologi Makanan dan Teknik Produksi. Jurusan Teknologi
Makanan selanjutnya diubah menjadi Jurusan Teknologi Pangan, dan Jurusan
Teknik Produksi kemudian diubah menjadi Jurusan Teknik dan Manajemen
Industri.
Pertengahan dasawarsa 70-an kembali dibuka fakultas baru, yakni
Fakultas Ekonomi (FE) dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
FE sampai saat ini didukung oleh tiga jurusan yaitu : Jurusan Manajemen,
Akuntansi, dan Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan; sedangkan FKIP saat ini
terdiri atas lima program studi, yaitu : PPKN, Pendidikan Ekonomi
Akuntansi, Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah, Pendidikan
Matematika, Pendidikan Biologi, dan Pendidikan Guru SD S1.
Fakultas
Sejak berdiri sampai dengan saat ini di lingkungan Universitas
Pasundan mempunyai Fakultas dan Jurusan/Program Studi/Program Kekhususan
sebagai berikut:
- Fakultas Hukum, dengan Program Studi Ilmu Hukum terdiri dari Program Kekhususan Kepentingan Individu dan Masyarakat, Penegakan Hukum Pidana, Kebijakan Hukum dan Politik, Hukum Ekonomi Internasional. (Akreditasi A)
- Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, terdiri atas Program Studi Administrasi Negara (Akreditasi A), Kesejahteraan Sosial (Akreditasi A), Ilmu Hubungan Internasional (Akreditasi A), Administrasi Niaga (Akreditasi AA) dan Ilmu Komunikasi (Akreditasi A).
- Fakultas Teknik, terdiri atas Program Studi Teknik Pangan (Akreditasi A), Teknik Industri (Akreditasi A), Teknik Mesin (Akreditasi A), Teknik Informatika (Akreditasi B) Teknik Lingkungan (Akreditasi B) dan Teknik Planologi (Akreditasi B).
- Fakultas Ekonomi, terdiri atas Program Studi Manajemen (Akreditasi A), Akuntansi (Akreditasi A)dan Ilmu Ekonomi (Akreditasi A).
- Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, terdiri atas Program Studi Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan (Akreditasi A), Pendidikan Ekonomi Akuntansi (Akreditasi A), Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah (Akreditasi A), Pendidikan Matematika (Akreditasi B), Pendidikan Biologi (Akreditasi B) dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar S1 (Proses Akreditasi).
- Fakultas Ilmu Seni dan Sastra, terdiri atas Program Studi Desain Komunikasi Visual (Akreditasi B), Fotografi dan Film (Akreditasi C), Seni Musik (Akreditasi B) status Akreditasi sesuai tingkat kualitas pengelolaannya yang dievaluasi oleh BAN-PT.masih di pertanyakan oleh kalangan masyarakat&pemerhati lingkungan,budaya dan seni,ada di jawa barat khususnya jurusan Seni Musik unpas
- Program Magister dan Doktor (S2 dan S3), terdiri atas Program Magister Teknik dan Manajemen Industri (Akreditasi A), Magister Teknologi Industri Pangan, Magister Ilmu Administrasi dan Kebijakan Publik (Akreditasi B), Magister Ilmu Hukum, Magister Manajemen (Akreditasi B) Magister Pendidikan Matematika, Doktor Ilmu Manajemen dan Doktor Ilmu Sosial
Perkembangan
Kemajuan di bidang pengelolaan akademik ditandai dengan diperolehnya
status akreditasi dengan menempati 16 besar PTN/PTS di seluruh Indonesia
dan di Jawa Barat menempati posisi 2 besar PTS. Sedangkan jumlah
mahasiswa dan Guru Besar, Unpas merupakan terbanyak se Kopertis Jabar
dan Banten. Sesuai dengan kebutuhan masyarakat, maka sejak tahun
akademik 1999/2000 dibuka Program Pascasarjana Magister Ilmu
Administrasi dengan konsentrasi Kebijakan Publik dan Kebijakan Bisnis,
pada tahun akademik 2000/2001 dibuka pula Program Magister Manajemen
(MM) dengan konsentrasi Manajemen Pemasaran dan Manajemen Sumber Daya
Manusia, pada tahun akademik 2001/2002 dibuka program Magister Teknik
dan Manajemen Industri dengan konsentrasi Sistem Logistik dan Manajemen
Industri, dan pada tahun akademik 2003/2004 dibuka program Magister
Hukum dan Program Magister Teknologi Pangan, sedangkan program
pascasarjana yang masih dalam proses pengkajian Dirjen Dikti adalah
Program S-3 Ilmu Sosial, Ilmu Ekonomi, dan Teknik.
Untuk melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi secara utuh dan
terpadu, maka pada tahun 1978 dibentuk Lembaga Penelitian dan Pengabdian
pada Masyarakat (LAPPMA). Kemudian untuk menyesuaikan dengan ketentuan
perundangan yang baru, maka pada tahun 1987 kedua lembaga itu dipisah
menjadi Lembaga Penelitian (Lemlit), Lembaga Pengabdian pada Masyarakat
(LPM). Selanjutnya pada tahun yang bersamaan dibentuk pula Lembaga
Kebudayaan (Lembud), yang mempunyai tugas pokok melestarikan dan
mengembangkan budaya Sunda; Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Syi’ar
Islam (LPPSI), mempunyai tugas mengembangkan syi’ar Islam. Pada tahun
2000 LPPSI dan Lembud digabung menjadi Lembaga Budaya Sunda dan
Pengkajian Islam (LBSPI). Untuk meningkatkan pelayanan dan fokus pada
bidangnya, maka pada tahun 2003 LBSPI dipisah kembali menjadi Lembaga
Pengkajian dan Pengembangan Syi’ar Islam (LPPSI) dan Lembaga Budaya
Sunda (LBS).
Untuk membantu pelaksanaan tugas pokok universitas, khususnya
tugas-tugas pengadministrasian maka dibentuklah biro-biro. Adapun
biro-biro yang ada adalah Biro Administrasi Akademik, Biro Administrasi
Umum, Biro Administrasi Kemahasiswaan. Sejalan dengan meningkatnya beban
kerja dan masalah yang dihadapi oleh Universitas Pasundan maka pada
tahun 2005 ini dibentuk biro baru, yaitu Biro Administrasi Keuangan dan
Pengembangan Sumber Dana. Untuk pengadministrasian di tingkat fakultas
dilaksanakan oleh bagian tata usaha.
Untuk mendukung penyelenggaraan program akademik, telah dijalin
hubungan kerjasama dengan beberapa instansi pemerintah dan swasta, serta
perguruan tinggi di dalam maupun di luar negeri, di antaranya:
Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Departemen Perindustrian dan
Perdagangan, Departemen Dalam Negeri, Lemhanas, BUMN, Kadin Jabar, Pemda
Provinsi Jawa Barat dan beberapa Pemerintah Kota/Kabupaten di Propinsi
Jawa Barat dan Banten. Sedangkan perguruan tinggi luar negeri, adalah:
Universitas Bonn, Universitas Forzeim, Universitas Karlsruhe (Jerman),
Universitas Curtin (Australia) dan Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM)
serta PTN di Kota Bandung (ITB, UNPAD, UPI), untuk bidang seni dijalin
kerjasama dengan ISI Yogyakarta dan IKJ Jakarta. Di samping itu telah
dijalin hubungan baik dengan beberapa perguruan tinggi di Perancis,
Belgia, Thailand, Malaysia, Jerman dan Jepang, di mana beberapa dosen
Unpas menyelesaikan studi S-2 dan S-3.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar